Soto Kelapa Muda,Enaknya joss

Soto Kelapa Muda, ya tepatnya di daerah Toyareja Purbalingga.

Biasa juga dikenal oleh masyarakat sekitar dengan istilah SROTO KLAMUD.
Pada suatu hari tepatnya saat saya berlibur ke rumah teman di toyareja Purbalingga,dan tak ada niat sih untuk kesana sengaja . Semuanya serba kebetulan.,saat itu ban motor saya kempes di sekitar alfamart di jalan mayjen sungkono purbalingga. Alih alih kebingungan ,saya menghubungi teman teman saya yang berada di Purbalingga.
Dari sekian teman yang saya hubungi,
Ada satu teman yang bersedia membantu saya karena sedang kebingungan karena ban bocor.
Ya namanya tomi,sahabat saya .
Setelah tomi menemui saya,diajaklah saya ke tukang ban .. Sesudahnya dia mengajak saya ke rumahnya, yang kebetulan dia adalah orang TOYAREJA .
Sesampainya di rumah kami istirahat sebentar ngobrol.
Tanpa sengaja Tomi ngobrolin tentang Sroto Klamud? Saya pun bertanya apa itu sroto klamud???
Tanpa panjang lebar lalu saya langsung diajak pergi ke tempatnya langsung untuk menikmati sroto klamudnya, dan ternyata rasanya benar benar maknyuss..dan juga gratis ,soalnya teman saya yang bayarin .wkwkk

"Sroto Klamud itu sroto dengan kelapa muda sebagai pengganti sohun," tutur Hadiah Rubi Wahyuni, chef utama sekaligus pemilik kedai Sroto Klamud Toyareja,
Kelapa muda itu dibuang airnya. Kemudian kelapanya dikeruk dan dikukus dengan kaldu untuk menghilangkan rasa kelapa mentah. Baru dicampurkan dengan srotonya.
Ide kreatif Yuni, panggilan akrab Hadiah Rubi Wahyuni, saat mendapati hidangan kelapa bakar di sebuah kota di Jawa Timur. Yuni menyimpulkan kelapa yang dimatangkan bisa diaplikasikan kedalam aneka masakan, lebih dari sekadar hanya minuman. Dengan cepat naluri kulinernya merespon sebagai peluang bisnis.
Kembali ke Purbalingga, Yuni melakukan semacam riset. Selama sebulan, ia terus bereksperimen dengan berbagai variasi. Hasil masakannya ia kirimkan ke sejumlah tetangga sembari meminta pendapatnya.
"Dari rangkaian riset itu, semula saya menggunakan kelapa muda bakar karena rasanya lebih enak. Tapi karena prosesnya yang lebih lama, jadi saya pikir kelapa mudanya cukup dikukus saja," ujarnya.
Sedangkan bahan baku srotonya ia pilih sama dengan sroto khas Purbalingga atau Sokaraja pada umumnnya. Didalamnnya ada bawang goreng, potongan ketupat, daun bawang, potongan daging ayam kampung, sambal kacang kemudian disiram dengan kuah. Dalam sroto itu tidak ada sohun, karena sudah diganti dengan kelapa muda yang justru lebih enak, lebih kenyal dan ada cita rasa yang berbeda.
Semula, Yuni hendak menggunakan nama Sroto Dawegan (artinya sama, kelapa muda). Hanya saja, setelah ditimbang-timbang, kosa kata Dawegan hanya diketahui oleh orang Banyumas saja.
Yuni mematok harga Rp 18 ribu untuk Sroto Klamud itu. Harga itu tergolong murah, sesuai dengan gerai yang masih berskala Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Yuni juga menyediakan opsi sroto klamud dengan mangkok dengan harga Rp 15 ribu. Ada juga sroto original dengan daging ayam potong seharga RP 10 ribu per porsi.

 Bisa selvy bareng juga nihh

Dan disitu juga menyediakan aneka minuman tentunya ada juga es kelapa mudanya  . Jangan lupa selvy juga yah karena ada tempat selvy nya juga loh...
Gimana sobat bloggers.. ???
Kalian tertarik dan ingin makan disana??
Yukz kesana ,jangan sampai ketinggalan mencicipi hidangan soto kelap mudanya yah..

Demikian sedikit cerita saya,
Selamat berkuliner

Semoga bermanfaat

Salam
adyzutt

Tweet