Kebun Raya Baturraden


KEBUN RAYA BATURADEN

Tepatnya 1 tahun yang lalu,
pada tanggal 19 Desember 2015 telah diresmikan Kebun Raya Baturraden di Kecamatan Baturaden oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kebun Raya yang memiliki tema “Koleksi Tumbuhan Pegunungan Jawa” ini dibangun di luas lahan 143,5 hektare di Kelompok Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Timur. Tempat wisata baru di lereng Gunung Slamet ini memiliki flora khas pegunungan di Jawa dengan total koleksi 2.637 spesimen (contoh) tanaman, baik tanaman umum maupun langka. Terdiri atas 571 spesies, 394 marga dan 196 suku.

 Nampak depan

Kebun raya merupakan suatu area yang ditanami berbagai jenis tumbuhan yang ditujukan untuk penelitian, konservasi, dan wisata serta pendidikan.
Saat ini Indonesia memiliki 27 kebun raya. 5 kebun raya diantaranya dikelola langsung oleh LIPI yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Bali (Bedugul), dan Kebun Botani Puspiptek Serpong. Sedangkan sisanya, 22 kebun raya dikelola oleh pemerintah daerah termasuk salah satunya Kebun Raya Baturaden yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Alamat: Jl. Pancuran Tujuh Wanawisata, Baturraden, Kemutug Lor, Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53151buka dari: 08.00–16.00


Kebun Raya Baturaden merupakan wisata edukasi, sangat banyak jenis-jenis tanaman disini, dari mulai tanaman Liliana, tanaman perdu, tanaman merambat, anggrek bahkan koleksi pohon-pohonan juga banyak.
wahana2 yang lain juga sudah dibangun disini seperti wahana permainan anak, rumah pohon dll,

Tepat disebelah Kebun Raya ada jalan menuju lokasi wisata Pancuran 7 Baturaden, kurang lebih 36 km lagi. Biasanya apabila lewat jalan normal di wisata baturaden maka akan ditempuh dengan jalan kaki melewati Pancuran 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7, namun jika lewat Kebun Raya maka kendaraan bisa langsung sampai di Pancuran 7


SEJARAH SINGKAT
KEBUN RAYA BATURADEN

Sejarah Kebun Raya Baturraden
Dikutip dari website
Kebun Raya Baturraden
(www.kebunrayabaturraden.org )
sebagaimana dituturkan oleh Kepala Seksi Tata Usaha Kebun Raya Baturraden, Sumanto, ide pendirian kebun raya diawali saat Megawati Soekarno Putri yang saat itu menjadi Wakil Presiden berkunjung ke Baturraden untuk menutup acara Jambore Nasional Pramuka pada tahun 2001. Setahun kemudian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membentuk tim khusus untuk merintis pembangunan kebun raya dengan melakukan studi kelayakan.
Dengan difasilitasi pengelola Kebun Raya Bogor, maka pada tahun 2002 dimulai eksplorasi dan pengiriman bibit dari Kebun Raya Bogor. Selanjutnya berdasarkan usulan Gubernur Jateng, maka keluarlah SK Menteri Kehutanan No 117/Menhut-II/2004 tanggal 19 April 2004 yang isinya adalah Penunjukkan Kawasan Hutan Produksi Terbatas seluas 150 Ha di Banyumas sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk hutan penelitian dan pengembangan serta pendidikan lingkungan dalam bentuk Kebun Raya Baturraden.
Tampak Dari Atas
Selanjutnya pada tanggal 29 Desember 2004 dilaksanakan peresmian, penanaman perdana, dan penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala Litbang Kehutanan Departemen Kehutanan, Gubernur Jateng, Kepala LIPI, Dirut Perum Perhutani dan Bupati Banyumas. MoU tersebut mengenai kolaborasi pengelolaan Kebun Raya Baturraden. Guna meningkatkan status hukum kawasan, Menteri Kehutanan menerbitkan SK Menhut No 85/Menhut-II/2005 tentang Penetapan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus untuk Hutan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan Lingkungan dalam bantuk Kebun Raya Baturraden seluas 143,5 ha.

TIKET MASUK KEBUN RAYA BATURADEN
Tiket masuk per orang Rp 14ribu
Parkir sepeda motor Rp 2000

Bagi yang suka berfoto ria bareng keluarga,pacar,sahabat bisa silahkan mencoba ke kebun raya baturaden ya.
Banyak spot spot yang bagus loh bagi kalian yang pengin koleksi foto selvy




Disana,nihh liat gambar hehe,,,
Silahkan berkunjung,,,,,,,


0 Response to "Kebun Raya Baturraden"

Post a Comment

Silahkan jika sobat yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan.